PENERAPAN MODEL THE POWER OF TWO BERBANTUAN MEDIA SURPRISE BOX UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
DOI:
https://doi.org/10.63863/jce.v2i4.143Keywords:
The Power of Two, Surprise Box, Hasil Belajar, Pendidikan Agama IslamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV SDN 45 Padang Alipan Kota Palopo pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui penerapan model pembelajaran The Power of Two berbantuan media Surprise Box. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis & McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian berjumlah 31 peserta didik kelas IV. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas peserta didik dari siklus I (60%) menjadi 81,67% pada siklus II. Hasil belajar juga meningkat dari rata-rata nilai 72 dengan ketuntasan 74,19% menjadi 76 dengan ketuntasan 84%. Penelitian ini membuktikan bahwa kombinasi model The Power of Two dengan media Surprise Box efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada materi shalat Jumat, Dhuha, dan Tahajud.
Downloads
References
[1] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
[2] E. Anggasari, “Pengaruh Penggunaan Schoology pada Model Pembelajaran The Power of Two terhadap Self Regulated Learning dan Hasil Belajar Kognitif Siswa,” 2022.
[3] T. Y. Bintoro, Penerapan Pembelajaran The Power of Two untuk Meningkatkan Minat pada Mata Pelajaran Matematika, vol. 2, no. 1, 2018.
[4] Heldanita, dkk., “Penerapan Model Pembelajaran The Power of Two dalam Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Peserta Didik,” 2023.
[5] S. B. Pamungkas, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Tipe The Power of Two untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Sosiologi Kelas X IPS 3 SMA Batik 1 Surakarta, 2019.
[6] S. Windayanti, Penerapan Media Pembelajaran Mystery Box untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa, n.d.
[7] Saryandi, dkk., “Efektivitas Media Mystery Box dalam Meningkatkan Keterampilan Berhitung Peserta Didik,” 2024.
[8] B. Kemmis dan R. McTaggart, The Action Research Planner, Victoria: Deakin University Press, 1988.
[9] L. Vygotsky, Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes, Cambridge: Harvard University Press, 1978.
[10] H. Insani, “Strategi Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Anak Melalui Pendekatan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) Vygotsky,” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol. 2, no. 2, 2025.
[11] S. Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2019.
[12] F. Danuwara dan G. Giyoto, “Penanaman Karakter Religius dan Disiplin Melalui Pembiasaan Shalat Dhuha di Madrasah Ibtidaiyah,” Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, vol. 7, no. 1, pp. 31–40, 2024.
[13] D. Tarihoran, M. N. Ritonga, dan R. Lubis, “Teori Belajar Robert Mills Gagné dan Penerapan dalam Pembelajaran Matematika,” Jurnal MathEdu, vol. 4, no. 3, pp. 3–10, 2021.
[14] R. Lubis dan E. Yusnaldi, “Pengaruh Media Explosion Box terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa,” Jurnal Pendidikan IPS, vol. 2, 2024.
[15] F. Khaidir, P. Setiono, dan M. Heri, “Penerapan Model The Power of Two untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS,” Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, vol. 4, no. 2, pp. 209–219, 2019.
[16] A. Alfian, N. Kaso, S. Raupu, dan D. R. Arifanti, “Efektivitas Model Pembelajaran Brainstorming dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika,” Al Asma: Journal of Islamic Education, vol. 2, no. 1, pp. 54–62, 2020.
[17] A. Achadah dan F. F. Rohmah, “Implementasi Kegiatan Shalat Tahajud dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri,” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, vol. 16, no. 2, pp. 609–620, 2022.
[18] N. Rahmawati, “Penerapan Strategi The Power of Two dalam Pembelajaran Fikih untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Madrasah Ibtidaiyah,” Jurnal Budi Pekerti Agama Islam, vol. 1, no. 5, pp. 40–48, 2023.
[19] M. H. Saputra, “Analisis Studi Pustaka Shalat Jumat dan Khutbah Jumat,” vol. 2, no. 6, 2024.
[20] M. Yamin, M. Ihsan, dan M. Z. Al-Hamdany, “Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran PAI di Pondok Pesantren,” Jurnal Pendidikan Islam, vol. 4, no. 2, pp. 101–115, 2023.
[21] N. Nurjadid, R. Ruslan, dan N. Nasaruddin, “Analisis Ideologi Kurikulum Pembelajaran PAI terhadap Perkembangan Kognitif, Afektif, dan Psikomotor,” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia, vol. 5, no. 2, pp. 1054–1065, 2025.
[22] A. Syamsu, Strategi Pembelajaran, Yogyakarta: Cv Nas Media Pustaka, 2017.
[23] T. Herman dan J. A. Dahlan, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two terhadap Pemahaman Matematis dan Penurunan Kecemasan Belajar,” Jurnal Pendidikan Matematika, 2019.
[24] K. Perayani dan I. W. Rasna, “Pembelajaran Keterampilan Menyimak dengan Menggunakan Media Podcast Berbasis Model PjBL,” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, vol. 11, no. 1, pp. 108–117, 2022.
[25] Z. Hairuddin, M. I. Kahar, dan H. Cikka, “Strategi Guru dalam Meningkatkan Interaksi dan Minat Belajar di Masa Pandemi Covid-19,” Guru Tua: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, vol. 4, no. 2, pp. 9–18, 2021.
 
						 
							 
 




