Dimensi Pendidikan dan Budaya dalam Pengalaman Hidup Masyarakat Desa Panglipuran
DOI:
https://doi.org/10.63863/jce.v3i2.40Keywords:
Pendidikan, Budaya, Pengalaman Hidup, Masyarakat Desa, PanglipuranAbstract
Desa Panglipuran, sebuah desa wisata yang terletak di Bali, Indonesia, memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang unik. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dimensi pendidikan dan budaya dalam pengalaman hidup masyarakat Desa Panglipuran. Melalui wawancara dengan salah satu warga desa, penelitian ini mengungkap bagaimana pendidikan dan budaya saling terkait dan memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya berperan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
Downloads
References
[1] R. Hidayat and Abdillah, Ilmu Pendidikan: Konsep Teori dan Aplikasinya. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2019.
[2] N. Hidayati, “Konsep Integrasi Tripusat Pendidikan Terhadap Kemajuan Masyarakat,” Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, vol. 11, no. 1, pp. 203–224, 2016. doi: 10.21043/edukasia.v11i1.811.
[3] Koentjaraningrat, Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia, 1993.
[4] M. Mahdayeni, M. R. Alhaddad, and A. S. Saleh, “Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan),” Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, vol. 7, no. 2, pp. 154–165, 2019. doi: 10.30603/tjmpi.v7i2.1125.
[5] F. Fajrin, “Dinamika Sosial Budaya Masyarakat Desa Adat Penglipuran di Era Globalisasi,” Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS, vol. 6, no. 2, pp. 111–120, 2021.
[6] I. W. Suardana et al., Swagina-Karaman-Rupasampanna Desa Swabudaya Penglipuran. Denpasar: Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar, 2022.
[7] Sujana, “Penglipuran Sebagai Desa Edukasi Berbasis Tri Hita Karana dalam Pengembangan Karakter di Sekolah Dasar,” International Journal of Community Engagement and Service, vol. 2, no. 2, pp. 111–120, 2018.
[8] D. Olivia, “Peran Pendidikan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan,” Kompasiana, 2023.
[9] Fathorrahman, “Budaya Perilaku Bersih Di Desa Penglipuran Bali,” Jurnal Sosiologi Reflektif, vol. 15, no. 1, p. 149, 2020. doi: 10.14421/jsr.v15i1.1960.
[10] I. T. Jadidah, M. R. Alfarizi, L. L. Liza, W. Sapitri, and N. Khairunnisa, “Analisis Pengaruh Arus Globalisasi Terhadap Budaya Lokal (Indonesia),” Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, vol. 3, no. 2, pp. 40–47, 2023. doi: 10.47200/aossagcj.v3i2.2136.