ANALISIS PERBEDAAN PEMBELAJARAN DARING DAN LURING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SDN 1 MARGALAKSANA
DOI:
https://doi.org/10.63863/jce.v3i3.137Keywords:
pembelajaran daring, pembelajaran luring, hasil belajar, matematika, siswa sekolah dasarAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan sistem pembelajaran dari luring ke daring pada masa pandemi Covid-19 yang menimbulkan berbagai permasalahan, khususnya dalam pembelajaran matematika. Matematika sebagai ilmu dasar yang penting dalam kehidupan sehari-hari menuntut siswa untuk memahami konsep, menggunakan penalaran, serta memiliki kemampuan pemecahan masalah. Namun, pergeseran kebiasaan belajar dari tatap muka ke daring menimbulkan kesulitan bagi siswa, baik dalam memahami konsep maupun menjaga motivasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan hasil belajar matematika siswa antara pembelajaran daring dan luring di SDN 1 Margalaksana Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan desain concurrent embedded, yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas III dan IV dengan jumlah 62 orang, sedangkan sampel penelitian diambil secara sampling jenuh dengan total 45 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Instrumen penelitian terdiri dari tes kemampuan representasi matematis, angket, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, serta uji statistik, sedangkan data kualitatif dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa (58%) memberikan tanggapan netral terhadap pembelajaran daring maupun luring, sementara 29% siswa menyatakan tidak setuju jika pembelajaran matematika dilakukan secara daring karena merasa kesulitan memahami materi. Hasil tes memperlihatkan bahwa nilai siswa dalam pembelajaran daring cenderung menurun dibandingkan dengan pembelajaran luring. Faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar meliputi metode, media, kondisi lingkungan belajar, motivasi siswa, serta pendampingan orang tua. Pembelajaran daring menghadirkan tantangan berupa keterbatasan fasilitas, jaringan internet, serta rendahnya interaksi langsung, tetapi juga memberikan manfaat berupa peningkatan keterampilan teknologi. Sebaliknya, pembelajaran luring dinilai lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep, interaksi sosial, serta kedisiplinan siswa.
Downloads
References
[1] Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[2] Sumadi Suryabrata. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
[3] Brannen, Julia. Memadu Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997. Creswell John. Research DesignPendekatan Kualitatif,Kuantitatif dan Mixed.
[4] Syaiful B. Djamarah, dan Aswan Zain. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
[5] Syfa S. Mukrimah. (2014). 53 Metode Belajar dan Pembelajaran. Bandung: UPI.
[6] Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya. .
[7] Creswell, J.W. (2010). Research Design Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[8] Aritonang, I., & Safitri, I. (2021). Pengaruh Blanded Learning Terhadap Peningkatan Literasi Matematika Siswa. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 735-743. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5il.555
[9] R. dkk Ramadhani, Belajar dan Pembelajaran: Konsep dan Pengembangan, 1 ed. Yayasan Kita Menulis.
[10] Euis Kurniati. (2021). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi anak di Masa Pandemi Covid19. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini V(1), 156-171
[11] Masrizal, “Mixed Method Research” Pengajar PSIICM Fakultas Kedokteran Universitas AnJalas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2011-Maret 2011, Vol. 6, No.l
[12] Abdullah, A. W., Achmad, N., Fahrudin, N. C, (2020). Deskripsi Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Daring Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Ruang Sisi Datar. Euler : Jurnal Ilmiah Matematika, Sains Dan Teknologi, 8(2), 36-41. https://doi.org/10.34312/euler.v8i2.10324
[13] N.L.Sudiartini, I.G.P.Suharta, & I.G.P.Sudiarta. (2021). Kontribusi Kedisiplinan Belajar, Pola Asuh Orang Tua dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika dalam Pembelajaran Daring Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 124–133
[14] Anugrahana, A. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Jurnal Scholaria, 10(3), 282–289.
[15] Fahrina, A., Amelia, K., & Zahara, C. Rita. (2020). Peran Guru Dan Keberlangsungan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19