Pengenalan Alat Musik Calung Menggunakan Metode Praktik Langsung Untuk Meningkatkan Sikap Peduli Siswa Terhadap Budaya Lokal Sunda
DOI:
https://doi.org/10.63863/jce.v1i1.7Keywords:
calung, budaya sunda, seni muikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengenalan alat musik calung serta mengetahui peningkatan sikap peduli terhadap budaya lokal sunda pada siswa kelas 4 SDN 1 Margawati setelah pengenalan alat musik calung. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan desain Pre eksperimen (One-Grup Pre-Test Post-Test Design), dengan subjek satu kelas. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa sikap peduli peserta didik terhadap budaya lokal sunda di katakan sangat baik dengan perolehan skor 86,4%. Terdapat hasil dari uji N Gain dengan sebesar 0,60 yang artinya 60% dengan interprestasi sedang, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan sikap peduli terhadap budaya lokal sunda meningkat sesudah pembelajaran itu dilaksanakan, dan sikap peduli sudah ada pada setiap pribadi peserta didik dengan sangat baik.
Downloads
References
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Aisara, F., Nursaptini, N., & Widodo, A. (2020). Melestarikan kembali budaya lokal melalui kegiatan ekstrakulikuler untuk anak usia sekolah dasar. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 9(2), 149-166.
Atsar, A. (2017). Perlindungan Hukum Terhadap Pengetahuan Dan Ekspresi Budaya Tradisional Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau Dari Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan Dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Law Reform, 13(2), 284-299.
Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13-13.
Fajriah, S., Surahman, A., & Ds, M. (2019). PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA PENGENALAN CALUNG SEBAGAI ALAT MUSIK TRADISIONAL SUNDA UNTUK ANAK USIA 9-11 TAHUN. Syahidah Fajriah–156010019 (Doctoral dissertation, Desain Komunikasi Visual).
Fajriah, S., Surahman, A., & Ds, M. (2019). PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA PENGENALAN CALUNG SEBAGAI ALAT MUSIK TRADISIONAL SUNDA UNTUK ANAK USIA 9-11 TAHUN. Syahidah Fajriah–156010019 (Doctoral dissertation, Desain Komunikasi Visual).
Hermawan, I. (2012). Kearifan Lokal Sunda Dalam Pendidikan Local Wisdom Of Sundanese In Education. Balai Arkeologi Bandung, Jurnal Ilmiah Widyariset, 15(1).
Khoirina, N. (2018, August). Pentingnya pemahaman nilai-nilai budaya lokal dalam Pendekatan Konseling Humanistik. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling (Vol. 2, No. 1, pp. 260-268).
Megawati, M., Fitriani, D., Nurwiatin, N., & Mukaddamah, I. (2022). Hubungan antara ketertarikan mahasiswa dengan lagu terhadap kemampuan berbicara bahasa inggris. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(11), 3551-3556.
Mulyawan, F. (2006). Pengenalan Alat-Alat Musik Tradisional Sunda (Gamelan Sunda) Jawa Barat (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Nahak, H. M. (2019). Upaya melestarikan budaya indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65-76.
Nurhasanah, L., Siburian, B. P., & Fitriana, J. A. (2021). Pengaruh globalisasi terhadap minat generasi muda dalam melestarikan kesenian tradisional indonesia. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 31-39.
Nurjaman, A. (2017). Calung Sebagai Ide Dasar Penciptaan Motif Batik Tulis Bahan Sandang Busana Pesta. Pend. Seni Kerajinan-S1 (e-Craft), 6(2), 162-173.
Priatna, Y. (2017). Melek informasi sebagai kunci keberhasilan pelestarian budaya lokal. Publication Library and Information Science, 1(2), 37-43.
Prihastari, E. B., & Widyaningrum, R. (2018). Pengembangan “Mas Novel” Berbasis Etnomatsains Untuk Menanamkan Sikap Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan Dasar, 5(2), 167-176.
Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar melalui kearifan lokal. JPsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 3(2), 201-214.
Sardjono, A. (2019). Hki Dan UU Pemajuan Kebudayaan. JIPRO: Journal of Intellectual Property, 45-61.
Simanjuntak, J. A., & Sejahtera, K. P. (2023). Identifikasi Penilaian Individual Teknik Perekaman Stereo Alat Musik Jawa Barat Calung Jinjing [Identification of Individual Assessment of Calung Jinjing Stereo Recording Technique]. Jurnal SENI MUSIK, 1(13), 44-56.
Sudarsih, S. (2019). Pentingnya Penanaman Nilai-Nilai Budaya Lokal dalam Keluarga di Era Global. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 3(1), 68-71.
Sukmadinata, N. S. (2010). Pengembangan model pembelajaran terpadu berbasis budaya untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap budaya lokal. Cakrawala Pendidikan, (2), 81228.
Sundayana, R. (2020). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sundayana, Rostiana. (2016). Statistika Penelitian Pendidikan. Garut: STKIP Garut Press.
Suneki, S. (2012). Dampak globalisasi terhadap eksistensi budaya daerah. CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(1).
Hermawan, I. (2012). Kearifan Lokal Sunda Dalam Pendidikan Local Wisdom Of Sundanese In Education. Balai Arkeologi Bandung, Jurnal Ilmiah Widyariset, 15(1).
Hidayat, D., & Hafiar, H. (2019). Nilai-nilai budaya soméah pada perilaku komunikasi masyarakat Suku Sunda. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 84-96.
Fajri, F. (2020). Perancangan Informasi Mengenai Alat Musik Tradisional Calung Melalui Media Buku Pop-Up (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Rukiyati, R. (2019). Upaya Meningkatkan Kreativitas Membentuk Balok Bangunan Melalui Metode Praktik Langsung Pada Anak. Jurnal Pelita PAUD, 3(2), 135-150.
Setyaningrum, N. D. B. (2018). Budaya lokal di era global. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 20(2), 102-112.
Triwardani, R., & Rochayanti, C. (2014). Implementasi Kebijakan Desa Budaya dalam Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Reformasi, 4(2).